Delegasi Myanmar Peserta BDF Temui PDIP - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/11/13

Delegasi Myanmar Peserta BDF Temui PDIP



Dewata News - Denpasar

Delegasi Myanmar peserta Bali Democracy Forum (BDF) menemui Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jumat (8/11). Pertemuan yang diadakan di Sanur ini dihadiri oleh Wakil DPD PDIP Bali Nyoman Gde Sudiantara dan ketua Departemen HAM, DPP PDI Perjuangan  Anak Agung Putri Astrid.

Seperti diberitakan Sunari Dewata , Sudiantara mengatakan rombongan Myanmar yang terdiri dari anggota parlemen, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan jurnalis tersebut merupakan tindak lanjut dalam penerapan demokrasi di Indonesia. “Mereka bertemu dengan jajaran pengurus PDIP Bali untuk study banding penerapan demokrasi di Indonesia, dan bagaimana proses demokrasi dalam PDIP sendiri selaku partai oposisi,” kata pria yang akrab disapa Punglik ini.

Ia menambahkan, delegasi Myanmar mengaku kagum dengan penerapan demokrasi di Indonesia. “Mereka mengaku kagum dengan penerapan demokrasi di Indonesia. Bahkan mereka mengenal Founding Father Indonesia yaitu Presiden Soekarno,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan, Agung Putri Astrid. Ia menyatakan delagasi Myanmar ini cukup mengenal sosok Soekarno. Selain itu ia menyatakan mereka ingin belajar tentang bagaimana PDIP yang merupakan salah satu partai tua dapat mempertahanan diri dari gempuran krisis ekonomi dan politik. “Kita beruntung bahwa kita mewarisi seorang bapak bangsa yang mewarisi nama besar Republik Indonesia di luar Negeri. Harumnya sampai ke Asean,”ungkapnya bangga.

Selain itu dari pertemuan ini, wanita yang akrab disapa Gung Tri ini berkomitmen agar PDI dapat menjaga dan mewarisi kehormatan Bung Karno. “Kenapa kita selalu diterima baik di Internasional karena kita punya Soekarno. Jadi PDI bukan hanya ingin menang dan mencari banyak suara, namun yang harus kita lakukan adalah menjaga dan mewariisi kehormatan itu. Kembali kita jaga dan miliki,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com