Kerjasama yang terbangun antara Pemerintah Indonesia khususnya Bali dengan Australia berupa pemberian bantuan di bidang kesehatan kepada RS Indera Provinsi Bali akan segera berakhir. Demikian terungkap dalam audensi Perwakilan dari Aus Aid, Dr. I Gusti Lanang Rudiarta, yang mengkoordinir penyerahan bantuan tersebut dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di runga kerjanya, (13/11).
Rudiarrta menjelaskan perihal proses serah terima bantuan tahap ke 2 yang rencananya akan dilaksanankan pada tanggal 14 Desember 2013. Serah terima itu sendiri rencananya akan diserahkan langsung oleh Direktur Aus Aid atau Duta Besar Australia untuk Indonesia kepada Menteri Kesehatan, yang nantinya akan diteruskan kepada Gubernur Bali.
Dijelaskan, bahwa Rencana semula Program Coordinating Committee (PCC) akan melaksanakan serah terima bantuan itu dari Kementrian kesehatan RI kepada Pemerintah Provinsi Bali pada bulan Nopember 2013, namun karena masih berjalannya beberapa prgram, acara serah terima tersebut akan diundur menjadi tanggal 14 Desember 2013.
Gubernur sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana penyerahan bantuan tersebut dan mengharapkan kerja sama yang terjalin dengan sangat baik tersebut bisa berlangsung lagi pada kesempatan yang akan datang.
Gubernur juga berharap tidak hanya RS Indera yang akan mendapatkan bantuan, tapi rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di Bali, seperti RS Sanglah juga. Mengenai keberadaan RS Indera, saran dari Aus Aid, agar rumah sakit tersebut tetap mempertahankan spesifikasinya sebagai RS khusus mata, namun tidak menutup kemungkinan beberapa layanan kesehatan lainnya tersedia di sana.
Sepakat dengan hal tersebut, Gubernur juga menyarankan agar nama RS Indera diganti, bisa menjadi RS Khusus Mata Bali Mandara, agara spesifikasi RS itu lebih jelas serta bisa menambahkan ikon pembangunan Bali saat ini yaitu Bali Mandara.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Australia dan Indonesia telah membentuk kerjasama dengan mendirikan Australia Bali Memorial Eye Center yamg merupakan bagian dari RS Indera yang telah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Joohn Howard pada tahun 2007.
Dalam program tersebut, Pemerintah Australia telah memberikan bantuan sebesar 3 (tiga) juta dolar Australia kepada RS Indera Provinsi Bali. Bantuan tersebut telah dialokasikan dalam bentuk Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas, Peralatan Kesehatan, Bantuan Teknis dan penambahan infrastruktur, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan.
Rudiarrta menjelaskan perihal proses serah terima bantuan tahap ke 2 yang rencananya akan dilaksanankan pada tanggal 14 Desember 2013. Serah terima itu sendiri rencananya akan diserahkan langsung oleh Direktur Aus Aid atau Duta Besar Australia untuk Indonesia kepada Menteri Kesehatan, yang nantinya akan diteruskan kepada Gubernur Bali.
Dijelaskan, bahwa Rencana semula Program Coordinating Committee (PCC) akan melaksanakan serah terima bantuan itu dari Kementrian kesehatan RI kepada Pemerintah Provinsi Bali pada bulan Nopember 2013, namun karena masih berjalannya beberapa prgram, acara serah terima tersebut akan diundur menjadi tanggal 14 Desember 2013.
Gubernur sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana penyerahan bantuan tersebut dan mengharapkan kerja sama yang terjalin dengan sangat baik tersebut bisa berlangsung lagi pada kesempatan yang akan datang.
Gubernur juga berharap tidak hanya RS Indera yang akan mendapatkan bantuan, tapi rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di Bali, seperti RS Sanglah juga. Mengenai keberadaan RS Indera, saran dari Aus Aid, agar rumah sakit tersebut tetap mempertahankan spesifikasinya sebagai RS khusus mata, namun tidak menutup kemungkinan beberapa layanan kesehatan lainnya tersedia di sana.
Sepakat dengan hal tersebut, Gubernur juga menyarankan agar nama RS Indera diganti, bisa menjadi RS Khusus Mata Bali Mandara, agara spesifikasi RS itu lebih jelas serta bisa menambahkan ikon pembangunan Bali saat ini yaitu Bali Mandara.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Australia dan Indonesia telah membentuk kerjasama dengan mendirikan Australia Bali Memorial Eye Center yamg merupakan bagian dari RS Indera yang telah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Joohn Howard pada tahun 2007.
Dalam program tersebut, Pemerintah Australia telah memberikan bantuan sebesar 3 (tiga) juta dolar Australia kepada RS Indera Provinsi Bali. Bantuan tersebut telah dialokasikan dalam bentuk Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas, Peralatan Kesehatan, Bantuan Teknis dan penambahan infrastruktur, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com