Dewata News - Denpasar
Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan Pemerintah Daerah khususnya di Provinsi Bali hendaknya berperan sebagai penjamin mutu maupun konsultan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel. Selain dengan melaksanakan rakorwasda yang periodik dan berkelanjutan juga harus dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melaui pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pengawasan sejalan dengan perkembangan regulasi pengelolaan keuangan. Demikian harapan Gubernur Bali yang dibacakan Wakil Gubernur pada acara pembukaan Rakorwasda Provinsi Bali 2013, Selasa (12/11) di Hotel Niki Denpasar. Gubernur juga meminta semua pihak untuk memantapkan komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan bebas korupsi
Seperti dibritakan Suluh Bali , Ketua Panitia Rakorwasda yang juga Inspektur Daerah Provinsi Bali, Anak Agung Alit Sastrawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakorwasda akan berlangsung selama dua hari yaitu dari 12 – 13 Nopember 2013 dengan fokus pada upaya untuk meraih opini WTP bagi 7 kabupaten di Bali serta Provinsi Bali seperti yang sudah diraih oleh Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Jumlah peserta rakorwasda kali ini sebanyak 170 orang yang berasal dari inspektorat seluruh kabupaten/kota se-Bali dengan narasumber dari unsur KPK, BPK dan BPKP perwakilan Provinsi Bali Irjen Depdagri.
Senada dengan sambutan Gubernur, secara terpisah Wagub juga mengajak semua pihak baik pengawas maupun SKPD untuk untuk duduk bersama, dengan melakukan senergisitas, dan koodinasi untuk dapat memahami aturan-aturan yang ada untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian bisa segera tercapai.
Seperti dibritakan Suluh Bali , Ketua Panitia Rakorwasda yang juga Inspektur Daerah Provinsi Bali, Anak Agung Alit Sastrawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakorwasda akan berlangsung selama dua hari yaitu dari 12 – 13 Nopember 2013 dengan fokus pada upaya untuk meraih opini WTP bagi 7 kabupaten di Bali serta Provinsi Bali seperti yang sudah diraih oleh Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Jumlah peserta rakorwasda kali ini sebanyak 170 orang yang berasal dari inspektorat seluruh kabupaten/kota se-Bali dengan narasumber dari unsur KPK, BPK dan BPKP perwakilan Provinsi Bali Irjen Depdagri.
Senada dengan sambutan Gubernur, secara terpisah Wagub juga mengajak semua pihak baik pengawas maupun SKPD untuk untuk duduk bersama, dengan melakukan senergisitas, dan koodinasi untuk dapat memahami aturan-aturan yang ada untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian bisa segera tercapai.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com