Baliho Caleg Bersama - Sunari Dewata |
Dewata News - Badung
Memanasnya suhu politik di tahun 2013 mulai nampak di beberapa daerah di Bali. selain berebut kursi DPR, para Calon Legislatif (Caleg) ini juga berebut lahan untuk memasang Baliho sebagai upaya kampanye. Tidak hanya bersaing memperebutkan banyaknya suara, ukuran baliho juga seakan-akan dijadkan alat saingan.
Seperti diberitakan Sunari Dewata , Kesemrawutan alat peraga kampanye ini akhirnya merusak nilai estetika. Bali yang terkenal dengan sebutan Pulau Seribu Pura seakan tergeser menjadi Pulau Seribu Baliho. Melihat hal ini , Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Provinsi Bali mengeluarkan keputusan pembatasan Baliho di masing-masing Desa. Untuk satu Desa, Baliho yang boleh di pajang hanya satu bagi masing-masing Caleg.
Melihat hal tersebut, sebuah inisiatif timbul dari masyarakat desa adat Benoa, Nusa Dua. Dimotori oleh Pemuda Nusa Dua Bersatu (Kebo Iwa), Desa Benoa memajang gambar seluruh Caleg Asli Daerah dalam satu Baliho. Ide kreatif ini diawali dengan sosialisasi pada masing-masing Caleg. Dengan adanya Baliho bersama ini, pihaknya ingin menunjukkan dan memberikan contoh, bahwa negara demokrasi itu menghargai perbedaan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com