Dewata News - Denpasar
Peneyediaan Troli (keranjang dorong) di berbagai pasar tradisional telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar guna untuk lebih memberikan kenyamanan pelayanan terhadap pembeli layaknya di pasar modern. Seperti dikatakan oleh I Made Mertajaya selaku Kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) kota Denpasar , pihaknya masih sedang mengkaji pasar mana saja yang nantinya akan disediakan troli sambil menunggu hasil revitalisasi beberapa bangunan pasar tradisional yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Menurut Mertajaya, rencana tersebut direalisasikan pada 2014 sebagai upaya meningkatkan kegairahan masyarakat berbelanja di pasar tradisional dan sebagai salah satu upaya meringankan masyarakat saat membawa barang belanjaan seperti halnya di pasar modern, seperti diberitakan Suluh Bali .
Mertajaya mengatakan, keinginan pemkot mengubah pola pikir pedagang tradisional dan masyarakat agar sama-sama memperhatikan pasar tradisional. upaya tersebut juga diimbangi dengan memberikan pembinaan secara rutin kepada para pedagang pasar tradisional supaya menata barang dagangannya lebih rapi, memperbaiki penampilan diri pedagang dan yang terpenting menjamin kebersihan barang yang dijual.
Pembinaan ini dilakukan agar kesan negatif terhadap pasar tradisional seperti kotor, jorok, tidak tertata, becek, dan pedagang yang sering tidak ramah tersebut dapat dihilangkan secara perlahan karena hal tersebutlah yang selama ini memicu masyarakat mulai meninggalkan pasar tradisional dan memilih beralih ketempat berbelaja yang lebih modern seperti supermarket dan lain-lain. Mertajaya menambahkan, saat ini beberapa pasar tradisional di Denpasar juga fisiknya telah direvitalisasi dengan didanai lewat anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com