Peringatan!Materi khusus dewasa
Anda dapat membaca Content Dewata News ini bila Anda telah berusia 18 tahun ke atas. Jika belum cukup umur, maka Anda TIDAK diijinkan untuk membaca materi ini. Apabila melanggar, kami TIDAK bertanggung jawab atas segala bentuk informasi yang TIDAK sesuai.
Ilustrasi |
Dewata News - Selama ini, pria yang mengalami gangguan disfungsi seksual biasanya akan memilih untuk mengonsumsi Viagra demi mengatasi masalahnya. Namun jika wanita yang mengalami, apa yang harus dilakukan?
Para peneliti memang tengah mengembangkan Viagra untuk wanita. Namun wanita sampai saat ini hanya memiliki sedikit pilihan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagaimana dilansir dari FoxNews, sekitar 43 persen wanita menderita disfungsi seksual. Sayangnya, tidak semua wanita itu mau berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalahnya.
Kabar baiknya, beberapa wanita asal Amerika kini memilih untuk melakukan prosedur khusus demi memerangi disfungsi seksual yang dialami. Adalah O-Shot, suntikan yang mengandung platelet-rich plasma (PRP) yang bersumber dari darah diri sendiri yang ketika diaktifkan akan mampu memperbaiki jaringan organ seksual yang rusak.
Terapi PRP sebenarnya bukan hal baru di dunia kedokteran. Namun tidak semua orang, khususnya wanita mengetahui tentang terapi ini.
Cara kerja suntikan O-Shot adalah mengirim PRP pada lokasi tertentu dalam tubuh. PRP kemudian meremajakan 'sistem orgasme' dengan merangsang sel-sel induk yang ditemukan dalam jaringan. Pembuluh darah baru dan sel-sel sensorik terbentuk kemudian bekerja untuk meningkatkan fungsi dan meningkatkan sensitivitas seksual.
Prosedur terapi PRP pun hanya menghabiskan waktu 15 menit. Setidaknya setelah tiga minggu, penderita disfungsi seksual akan mengalami peningkatan gairah di atas ranjang.
Selain wanita, ada pula Priapus Shot yang dikhususkan bagi pria jika mengalami disfungsi seksual juga.
Meskipun demikian, gaya hidup sehat seperti diet dan olahraga tetap menjadi faktor utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com