ISI Suguhi APEC Kreasi Seni - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/9/13

ISI Suguhi APEC Kreasi Seni

Dewata News ( Mari elka Pangestu )


Dewata News - Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan menampilkan beberapa suguhan kreasi seni yang diharapkan mampu diterima dan dinikmati oleh para Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung di Kawasan Nusa Dua, Bali. Kreasi seni yang bertajuk 'Art Summit Indonesia' digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) pada Selasa malam (08/10) di Denpasar.

Seperti diberitakan Suluh Bali , rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha mengatakan Menteri Pariwisata dan eonomi Kreatif (Parekraf) Mari elka Pangestu yang akan membuka festival dan Seminar Internasional tersebut yang akan mengundang para delegasi KTT APEC.

Kreasi seni yang akan dipentaskan untuk menghibur para delegasi itu, disuguhkan lima garapan seni tabuh dan tari yang terdiri atas tiga garapan dipersembahkan oleh ISI Denpasar dan dua garapan oleh ISI Bandung. Garapan seni itu antara lain karya I wayan Sutirta dengan iringan musik yang dikemas oleh I Nyoman Kariyasa, musik Cakra Esa Galura dan Lorong Masa ciptaan Dody Satya dan Karya musik Manihot karya Oya Yukarya. Arya Sugiartha menambhakan bahwa penampilan musik yang tidak kalah menarik lainnya dengan judul "Ku Tak Sabar" ciptaan Agus teja Santosa serta tari Jay Sita karya I Gede Oka Surya Negara.

Festival dan seminar internasional yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu berlangsung di empat kota meliputi Bali, Jakarta, Yogyakarta dan Surakarta. Namun pembukaannya di Bali tanpa disertai kegiatan seminar berbeda dengan tiga kota lainnya yang berlangsung selama 17 hari hingga 25 Oktober 2013.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com