Forbara Kembali Terusik - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/8/13

Forbara Kembali Terusik



Dewata News - Denpasar

Forum  Relawan Bali Mandara (Forbara) kembali mendatangi Kantor DPRD Bali senin (07/10) terkait statement Hasto Kristanto, Profesor Ibrahim, Made Suparta tentang pengujian kembali hasil Makamah Konstitusi (MK) tentang putusan Pilgub Bali.

Seperti dikutip dari Suluh Bali , setelah menuntut Weda Karna untuk dipanggil ke Gedung DPRD Bali terkait statementnya yang dianggap meresahkan, kali ini Forbara kembali datangi Gedung DPRD Bali yang menuntut agar Hasto Kristanto, Profesor Ibrahim, Made Suparta dipanggil oleh DPRD Bali terkait statement mereka yang dianggap provokastif dan meresahkan mengenai pengujian kembali hasil Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilgub Bali yang dianulir adanya Unsur suap.

Forbara yang diterima lagsung Komisi II DPRD Bali memaparkan tuntutan mereka kehadapan anggota Komisi II DPRD Bali. Forbara yang diwakili Nyoman Mudita memaparkan tuntutan dan pernyataan sikap dari Forbara terkait statement-statement yang dilontarkan ketiga orang tersebut yang dimuat disalah satu media masa dihadapan anggota komis II.

Forbara meminta kepada DPRD Bali untuk memanggil ketiga orang tersebut bersama dengan Forbara Bali, Kapolda Bali Pangdam IX Udayana beserta Ketua dan Pimpinan DPRD Bali untuk didengar keterangannya, tanggapannya serta maksud dan tujuannya menganulirkan wacana eksaminasi hukum atau pengujian sengketa Pilgub Bali.

Anggota Komis II DPRD Bali Wayan Guawan merespon tuntutan dari Forbara dan pihaknya akan segera memanggil ketiga orang yang dimaksud dalam tuntutan Forbara untuk dimintai keterangan terkait statementnya yang mengatakan adanya unsur suap atas keputusan MK pada sengketa Pilkada Bali yang lalu.

Saat ditanya masalah wajar atau tidaknya eksaminasi tersebut ia mengatakan bukan kewenangan DPRD, dia hanya mengatakan kalau pasangan Pastika dan Sudikerta adalah Gubernur dan Wakil Gubernur yang sah diakui oleh Negara.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com