Dewata News ( Photo By : birohumas.baliprov.go.id ) |
Dewata News - Denpasar
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membentuk tim kecil yang nantinya akan melanjutkan proses penyelesaian bagi permasalahan yang di hadapi antara P2B dengan pihak Angkasa Pura. Sudikerta juga berpesan agar pihak P2B tidak terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan oknum tertentu yang dapat menyulut masalah yang lebih besar, demikian disampaikan dalam rapat lanjutan penyelesaian kisruh P2B di Renon (18/09).
Usai dibentuk beberapa saat sebelumnya, Tim Kecil yang terdiri dari wakil Gubernur, Ketua Komisi i DPRD Bali, Assisten II, Pihak Angkasa Pura, P2B, Komandan Kodim, Polda Bali dan SKPD terkait langsung melakukan rapat koordinasi di Ruang Rapat wakil Gubernur Bali.
Seperti dilansir dari Biro Humas Pemprov Bali, Dalam rapat tersebut baru terungkap ternyata lokasi-lokasi untuk komersial yang ada di Bandara telah seluruhnya dilelang oleh Angkasa Pura melalui SBU, hal ini sempat membuat Wagub Sudikerta merasa tidak adanya keterbukaan dari kedua pihak karena sejak awal pihak Angkasa Pura maupun P2B tidak ada mengatakan bahwa keseluruhan lokasi tersebut telah dilelang.
GM Angkasa Pura I juga menyatakan bahwa ada titik sekitar 600m yang akan dijadikan tempat relokasi bagi P2B tersebut yang ternyata sudah di sepakati oleh pihak P2B. Mendengar hal tersebut, Wagub Sudikerta menyarankan agar kedua pihak tersebut melakukan rapat lebih lanjut
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com