Penyelenggaraan Ratu Kecantikan Dunia Miss Word 2013 yang berlangsung di Indonesia banyak menuai kecaman oleh ormas-ormas garis keras di Indonesia terutama FPI dan juga Majelis Ulama Indonesia . Mereka menilai ajang tersebut mengumbar aurat serta eksploitasi terhadap perempuan dan juga tak sesuai dengan budaya Indonesia . Mentri Agama Surya darma ali juga ikut bersikap tidak setuju indonesia menjadi tuan rumah Miss Word 2013 , Dalam keterangan Pers nya dia mengatakan ketidak setujuannya karena berpatokan terhadap fatwa dari MUI selaku majelis tertinggi agama islam di Indonesia .
Hal ini menua protes keras dari kalangan masyarakat karena tak setuju jika Indonesia dikendalikan semuanya oleh Fatwa dari MUI sedangkan Indonesia ini bukan hanya satu Budaya dan juga Agama . Hal ini di utarakan oleh pemilik akun facebook Made Sedana Sari . Dalam tautan tulisan yang dibagikan dia mengatakan jika kita Berpegang pada awig-awig yang merupakan aturan yang ada di bali, yang tidak bertentangan dengan hukum nasional, maka Bali mestinya bersikap keras terhadap oknum-oknum pejabat di pusat seperti menteri agama RI maka Bali harus melawan dan menolak, serta protest keras terhadap pernyataan menteri agama ini , Bahwa Bali mendukung, event-event internasional yang tidak bertentangan dengan hukum nasional, Bahwa penyelenggaraan event Miss Word tdk bertentangan dengan HAM, penyelenggaraan event Miss World sangat berpengaruh terhadap pariwisata bali dan ekonomi bali ke depan , dan juga Bahwa fatwa MUI tidak bisa dijadikan acuan untuk dipatuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia karena Bahwa Bali memiliki awig-awig yang berlaku di Bali dan tidak bertentangan dengn hukum nasional.
BJ NEWS - AN
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com