Penyelenggara Pastikan Final Miss World di Bali

Bj News ( By : Manado.tribunnews.com )

Penyelenggara akhirnya mengambil keputusan untuk mengikuti keputusan pemerintah, yakni menggelar malam final Miss World 2013 di Bali.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Corporate Affairs RCTI, Syafril Nasution.
“Sebagai warga negara yang baik, kami akan ikuti perintah pemerintah,” katanya via telepon pada Kamis, 12 September 2013.

Menurut Syafril, pihaknya telah mencoba berkali-kali untuk berbicara dengan pihak pemerintah agar penyelenggaraan malam final Miss World dilangsungkan di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, seperti rencana semula. Namun sia-sia, pemerintah tetap pada keputusannya untuk memindahkan lokasi acara ke Bali.

“Pemerintah mintanya gitu, masak kita mau melawan?” tuturnya.
Sebelumnya, pagelaran Miss World di Indonesia mengalami penolakan dari beberapa ormas keagamaan di Jakarta. Alasannya, beragam—mulai dari eksploitasi kaum perempuan hingga masalah moral dan budaya.

Merespon hal tersebut, pemerintah—melalui Menko Kesra Agung Laksono—meminta penyelenggara untuk memindahkan acara malam final dari Jawa Barat ke Bali, sehingga keseluruhan acara sejak awal hingga akhir sepenuhnya di Bali.

Pihak MNC, selaku perwakilan Miss World di Indonesia, menyayangkan keputusan pemerintah tersebut, karena panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang selama tak kurang dari 3 tahun, mulai dari akomodasi, rangkaian acara hingga ticket penerbangan pulang para peserta yang terlanjur melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

“Tapi akhirnya harus diubah dalam dua minggu saja,” tutur Syafril
Menurutnya, semua persiapan yang sudah dilakukannya di Jakarta sudah siap.
“Di Jakarta itu sebenarnya sudah matang, tapi ya akhirnya kami lakukan Plan B kita, yaitu di Bali,” keluhya.

Dengan perubahan lokasi ini, kata Syafril, pihaknya kembali harus melakukan persiapan dari awal, sementara waktu yang tersedia hanya 2 minggu. Dia juga mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan lokasi pasti di Bali.

Sementara itu, pemerintah Provinsi Bali telah menyatakan kesediaan sekaligus kesiapannya untuk menjadi tempat penyelenggaraan malam final ajang kontes ratu sejagat ini. Hal ini disampaikan Gubernur Bali di Denpasar, Selasa siang (10/9).

“Ya, apa boleh buat, Bali sebagai destinasi, seperti ini siap enggak siap, ya kita harus siap dong,” ujar Made Mangku Pastika yang baru saja dilantik untuk kedua kalinya.

Namun Gubernur Pastika mengingatkan bahwa kesiapan pemerintah provinsi Bali ini bukanlah bentuk kesombongan maupun arogansi, ditengah ketidaksiapan daerah lain akibat faktor keamanan, tetapi lebih pada tugas dan tanggungjawab pemerintah provinsi Bali sebagai bagian dari negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

“Bukan berarti kita arogan, kita sombong, kita ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia, ya tidak, justru kita mengerjakan tugas negara ini,” jelas Made Mangku Pastika.
“Jadi jangan salah paham, karena saya baca di media maya, ada yang berpikir seperti itu. Saya kira itu belum paham. Kalau menurut saya kita ini melaksanakan tugas bangsa dan negara,” tambahnya.


BJ NEWS - AN