PANGDAM DUKUNG PROGRAM PEMPROV

Dewata News ( Photo By : birohumas.baliprov.go.id )

Dewata News - Badung

Pangdam IX Udayna Mayjend TNI Wisnu Bawa Tenaya menyatakan dukungannya terhadap program-program Bali Mandara. Demikian disampaikannya dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, di  Makodam IX Udayana Denpasar (16/9). Pangdam  yang didampingi jajarannya menyampaikan beberapa program yang juga dilaksanakan di instansinya yang berkaitan dan terintegrasi dengan program-program  Pemprov Bali seperti di bidang kesehatan, keamananan dan kesejahteraan.

Dijelaskan Pangdam, Kodam IX Udayana bahwa memiliki  rumah sakit RSAD yang akan dilengkapi dengan alat MRI (Magnetic Resonance Imaging), yang bisa mendeteksi dan mengobati pasien stroke atau gejala stroke. Menurut Pangdam sebagai Daerah tujuan wisata Bali semestinya memiliki alat tersebut, karena wisatawan yang datang ke Bali tidak hanya wisatawan leisure, akan tetapi akan ditambah lagi dengan wisatawan medic sehingga cultural tourism akan didukung atau dilengkapi dengan medical tourism. “Dengan tersedianya alat tersebut di Rumah Sakit Angkatan Darat, maka biaya pengobatan khususnya untuk masyarakat umum akan bisa ditekan jauh lebih terjangkau,” ungkapnya.

Seperti dilansir dari Biro Humas Pemprov Bali , Dalam program keamanan, Pangdam Udayana menjelaskan bahwa untuk menjaga keamanan Bali khususnya dari laut, Kodam IX Udayana membutuhkan suatu alat transportasi yang bisa dipakai patroli cepat di sepanjang pantai khususnya di wilayah bali bagian selatan yang berupa jetski, mengingat wilayah pantai merupakan wilayah yang paling rawan terjadinya penyusupan, sehingga  penjagaan wilayah tersebut menjadi sangat penting.

Untuk hal ini Pangdam mengharap ada dukungan Pemerintah Provinsi Bali bisa membantu pengadaan alat tersebut dalam waktu singkat karena kebutuhan yang sangat mendesak terutama pengamanan event-event internasional yang berlangsung pada akhir tahun 2013. Untuk program ini,

Untuk program  membantu kesejahteraan rakyat, Pangdam IX Udayana menyampaikan  bahwa TNI telah melaksanakan TNMD  (TNI Masuk Desa) di dua Kabupaten di Bali yaitu di Tabanan dan Gianyar. Dengan adanya krisis air di beberapa kabupaten di Bali, Pangdam berencana akan membantu untuk  mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang lagi mengalami kekeringan khususnya desa-desa yang ada di Kabupaten Karangasem.

Mendengar pemaparan dari Pangdam Wagub Sudikerta manyampaikan apresiasi sangat positif. Namun menurut Wagub pengadaan peralatan baru bisa direalisasi di tahun 2013 ini mengingat biaya yang dibutuhkan cukup  besar dan alat tersebut tidak akan bisa optimal kalau tidak didukung sumber daya yang optimal juga. “Dengan demikian dana yang dibutuhkan selain pengadaan alat juga menyiapkan sumber daya manusia,” Untuk itu program ini akan dianggarkan di tahun 2014 sebesar 100 M.

Dan untuk pendistribusian air, Wagub Sudikerta akan mengerahkan jajarannya khususnya Dinas Terkait untuk mendukung kegiatan tersebut sehingga masyarakat yang kekuranan air segera bisa dibantu. Untuk program-program lain Wagub Sudikerta juga meminta jajaran Kodam IX Udayana untuk membuat proposal pengenai program-programnya sehingga program tersebut akan bisa disinergikan dan bisa dianggarkan untuk tahun-tahun berikutnya. “Pemerintah Daerah tidak akan bisa bekerja sendiri, integrasi antar instansi akan sangat membantu mempercepat tercapainya tujuan dari program-program yang telah direncanakan yaitu kesejahteraan rakyat,” pungkasnya