Hari Raya Saraswati di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/2/15

Hari Raya Saraswati di Bali


Dewata News.com — Hari ini, Sabtu 02 Mei 2015 atau saniscara umanis watu gunung, masyarakat Bali yang beragama Hindu khususnya, merayakan hari turunnya ilmu pengetahuandengan mengadakan persembahyangan bersama, terutama di Institusi pendidikan yang merupakan tempat menggali Ilmu pengetahuan, di sekolah-sekolah mulai dari Tk sampai Perguruan tinggi tampak penuh sesak, terkosentrasi di areal tempat suci sekolah.
                                                              
    Perayaan Hari Saraswati tahun 2015 ini  terasa istimewa. Pasalnya, peringatan hari raya suci yang di kalangan masyarakat Hindu di Bali dimaknai sebagai turunnya ilmu pengetahuan dari Sang Hyang Aji Saraswati (Dewi Pengetahuan) itu berbarengan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei
.


     Perayaan Hari Saraswati dan peringatan Hari Pendidikan Nasional secara bersamaan sangat jarang terjadi, bahkan langka. Sebelumnya pertemuan perayaan Hari Saraswati dan Hari Pendidikan Nasional terjadi di akhir abad ke-20, yakni tahun 1992. Pada abad ke-21 ini peristiwa Hari Saraswati bertemu Hari Pendidikan Nasional hanya terjadi sekali, yakni pada tahun 2015 ini.


   Pertemuan perayaan Hari Saraswati dan Hari Pendidikan Nasional dipandang istimewa, karena kedua perayaan itu memiliki makna yang tidak jauh berbeda. Yang satu dalam konteks tradisional Bali dan agama Hindu, yang satu dalam konteks tradisi nasional.

    Hari raya Saraswati seperti yang di kutip dan lebih detailnya disini, Hari Raya Saraswati jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu, terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.        

    Peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei di Indonesia secara resmi dituangkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, tanggal 16 Desember 1959.

    Meskipun ditetapkan pada tahun 1959, secara efektif peringatan  Hari Pendidikan Nasional baru dilaksanakan pada tahun 1967 setelah Pak Harto menjadi pejabat Presiden RI. Peringatan ini untuk mengenang jasa-jasa tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara yang sebelumnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Pelopor dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa sekaligus mantan Mentri Pengajaran itu lahir pada 2 Mei 1889 dan wafat pada 26 April 1959. 

  
   
Berhubung saya sudah alumi, jadi saya melakukan ritual persembayahangan di tempat suci keluarga saja serta menghaturkan sesaji di sumber-sumber Ilmu pengetahuan seperti lontar, buku-buku lainnya                   


    Hari raya Saraswati merupakan sebuah moment dimana kita bisa menggali dan terus menggali dengan menumbuhkan kecintaan akan ilmu pengetahuan secara luas, jadi tidak cuman ritual saja…..mari kita terus menambah kecintaan kita terhadap ilmu pengetahuan mungkin salah satunya dengan membaca dan menulis, setuju? kalo tidak setuju, maafkan saya………..
               
              SELAMAT HARI SARASWATI dan HARI PENDIDIKAN NASIONAL

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com