![]() |
Puri Agung Singaraja |
Buleleng (Dewata News) – Dari sederet obyek wisata city tour di kabupaten ujung utara Bali ini, seperti komplek Puri Seni Sasana Budaya dengan Museum Buleleng, Gedong Kirtya, rumah-rumah peninggalan Belanda dan eks Pelabuhan Buleleng dengan jembatan lengkung-nya, ternyata keberadaan Puri Agung Singaraja tidak bisa hanya dilirik saja. Pasalnya, belakangan ini Puri Kerajaan Buleleng yang terakhir dikendalikan Anak Agung Panji Tisna mulai menggeliat dibanding yang lainnya.
Obyek
wisata City Tour yang berada dalam satu kawasan dengan Puri Seni Sasana Budaya
ini, sekarang mulai ramai dan disibukkan dengan makin berdatangan wisatawan
mancanegara. Selain karena promosi wisata yang gencar dilakukan Pemerintah
Kabupaten Buleleng, promosi via situs internet yang dikeluarkan oleh keluarga
puri, juga diyakini mampu mendatangkan wisatawan.
Salah
seorang penglisir Puri, Anak Agung Ngurah Brawida mengakui, Puri Agung Singaraja
yang satu areal dengan Puri Seni Sasana Budaya, Museum Buleleng, dan Gedong
Kirtya mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik sejak dibuka,
beberapa tahun lalu.
![]() |
Wisman di Puri Agung Singaraja |
Menurut Agung Brawida, meski dibuka untuk umum sebagai obyek wisata,
kondisi puri tetap dipertahankan sebagaimana adanya.
Mantan Ketua BPC PHRI Kabupaten Buleleng ini mengatakan, wisatawan yang
datang ke Puri Agung Singaraja mengaku tahu tentang keberadaan Pusat Kerajaan
Besar di Bali Utara, sekaligus Pusat Pemerintah Soenda Kecil dari situs
internet yang dibuat oleh keluarga Puri Agung Singaraja dan promowisata oleh
Pemerintah Kabupaten Buleleng.
”Sebagian dari mereka yang berkunjung ke Puri
Agung Singaraja penasaran terhadap keberadaan Kerajaan Buleleng dan eks
Pemerintahan Soenda Kecil, karena sebagian dari peninggalan kerajaan, baik
berupa lontar, foto dan benda-benda lainnya ada di Museum Leaden, Belanda," ungkapnya.
Dibalik rasa bangga, Agung Brawida yang cinta seni musik dan seni sastra
saat didampingi putra-putrinya mengaku prihatin dan miris. Karena dengan
keterbatasan yang dimiliki, keluarga Puri hanya mampu mengelola Puri Agung
Singaraja sebagai obyek wisata city tour.
”Karena sejatinya disini, masih ada Gedong Kirtya,
Museum Buleleng, Puri Kanginan, yang
notabene dapat disinergikan menjadi satu kesatuan obyek wisata city
tour, Icon’nya Kota Singaraja yang juga dapat digunakan sebagai obyek
pemerintah, sekaligus obyek pendidikan karakter generasi muda., khususnya
penerus bangsa dari Den Bukit,” (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com